August Recap

Tepuk tangan dulu yuk buat saya yang berhasil posting 3 cerita di bulan Agustus, huehehe.

Ingin mengikuti jejak postingan di akhir bulan Mei dimana saya bercerita hal hal yang terjadi selama bulan tersebut. Inspirasi awalnya tentu dari IG stories teman teman soal August Dump. Pengen ikutan posting story juga, cuma ya lagi pengen bawel sih bercerita lebih dari sekadar 6 foto.

Let’s go!

Konser Kahitna

Pertama kali nonton konser offline setelah absen hampir 3 tahun yang tanggalnya bertepatan dengan saya ulang tahun. Sok sok ide sebagai hadiah ulang tahun, beli tiket sendiri nontonnya juga sendiri, haha. Cerita lengkap bisa dibaca di sini ya, intinya tidak menyesal karena sangat menyenangkan!

17 Agustus

Pertama kali juga upacara kembali dilakukan di Monas karena sebelumnya upacara selalu dilakukan secara online. Kehebohan yang terjadi H-1 dari mencari seragam upacara baru (karena berubah peraturan), mendekor ruangan dengan nuansa merah putih, sampai tuntutan menyelesaikan draft CaLK yang ujung-ujungnya tetap kalah dengan kesibukan menjelang upacara 17 Agustus.

Perlombaan yang diadakan kantor sih tetap highlight utamanya, hahaha. Dua kulkas mendarat di ruangan kantor! Cerita detailnya sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, yang pasti sih perasaan bahagianya melekat berhari-hari walaupun lombanya cuma setengah hari.

Bandung!

Akhirnya liburan~ 3 hari 2 malam yang berasa singkat tetapi menyenangkan. Walaupun sudah berkali kali ke Bandung selalu ada aja yang beda. Ngga ada itinerary muluk muluk. Nyobain tempat makan baru, datang ke tempat yang sama dengan mencoba menu berbeda, dan olahraga jalan pagi mengitari salah satu area di Bandung. Alhamdulillahnya terlaksana semua, ditambah lagi baru kali ini ke Bandung dan berasa menjadi turis banget. Maksudnya syl? yaa nanti deh saya ceritakan di postingan berikutnya, hahaha, karena terlalu sayang kalau dibahas terlalu singkat.

Mahasiswa

Waktu baca baca ulang postingan lama (presyl yang terlalu senang dengan tulisannya sendiri), ada keinginan yang pernah saya sebutkan, salah satunya ingin melanjutkan sekolah lagi. 5 tahun berlalu siapa sangka keinginan saya terwujudkan. Akhirnya saya resmi menjadi mahasiswa (lagi)! walaupun takut pada awalnya karena sudah lama sekali kan lulus kuliah. Takut tidak bisa memahami materi dengan cepat, takut tidak bisa menyeimbangkan waktu kuliah dan pekerjaan, dan ketakutan lain yang untungnya masih kalah dengan semangat untuk mencoba sesuatu hal yang baru. Doakan saya ya, semoga bisa dilalui dengan baik, hehe.

Walaupun ada aja drama nya dari hari perdana kuliah (online) karena bertepatan dengan jadwal saya diharuskan mengikuti rapat di luar kota. Dari harus keluar rapat yang masih berlangsung, sibuk mencari sinyal wifi yang stabil, cari ruangan yang tidak terlalu banyak orang, cari colokan laptop, harus on cam, dan sambil sibuk cari makan malam pula :))) untungnya saat itu saya mengikuti kuliah dengan beberapa teman kantor, jadi hebohnya ya barengan juga.

NICOLE by NIKI

Applause dulu buat Niki yang mengeluarkan album Nicole di bulan Agustus ini. Seperti album folklore Taylor Swift yang saya dengarkan terus-terusan selama pandemi di 2020, album Nicole ini ngga jauh berbeda kejadiannya. Terus terusan saya putar sealbum di spotify. Tipikal album yang di satu lagu bisa bikin kalian sedih, kemudian di lagu berikutnya bikin senyum, terus mendadak emosi hanya dari mendengar lagunya (bercampur dengan memori lain mungkin ya, hehe).

Jangan tanyakan lagu favorit saya karena hampir semua lagunya enak didengar, cuma untuk Keeping Tabs, Take a Chance With Me, Facebook Friends, Backburner (kan banyak) layak dicoba didengarkan jika tidak punya waktu mendengar lagu sealbum penuh. Dengan musik yang bagus dan dengan lirik yang juara sih menurut saya. Relate or not relate, beberapa lagu lirik lagunya tuh ‘ngena banget. Saking sukanya dengan album ini, apapun story Instagram yang saya posting pokoknya mau pakai lagu NIKI! hahaha bodo amat ya walaupun dibilang maksa, yang penting saya suka 🙂

Ah, sebagai penutup, walaupun lagi suka sukanya dengan Niki, ngga afdol kayaknya melewati Agustus tanpa lagu August by Taylor Swift.

August slipped away into a moment in time‘Cause it was never mine

Agustus kamu bagaimana? semoga menyenangkan juga ya, di bulan ini dan untuk bulan bulan selanjutnya, aamiin.

 

 

2 Comments Add yours

  1. dinimuktiani says:

    Demi apa akupun suka bolah balik lihat tulisan atau igs dan reels yang aku posting, hahaha. Kalau bukan kita yang mencintai tulusan diri sendiri, lalu siapa lagi? Bhahahahahaha

    1. presyl says:

      “kalau bukan kita lalu siapa lagi?” hahahhaha ini benar banget

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s