Semangat Terapi

Waktu saya pertama kali masuk ruangan itu langsung disambut ramah dan dipersilakan duduk.

Sempat mendengar omongan “kek, ada teman baru, ngobrol dulu ya” ucap seorang bapak yang menyambut ramah saya itu.

Ngga perlu disuruh dua kali si Kakek mengajak saya ngobrol, awalnya saya tanggapi, tetapi lama lama sadar bahwa omongannya sudah ngga jelas arahnya kemana. Puncaknya saat ngobrolin kejadian sebelum masehi, wah pertanda untuk senyam senyum menanggapi obrolan selanjutnya.

Selang beberapa menit kemudian masuk seorang Nenek yang belum tua tua amat menurut saya. Sekalinya duduk dia langsung komplain panjang lebar mengenai tangannya yang sering sakit dan masih kaku sehabis operasi.

Ternyata yang mengoperasinya dokter saya juga, kalau dilihat lihat juga sepertinya kasusnya ngga jauh beda. Menurut saya sih wajar suka timbul sakit karena masih terpasang kawat, tetapi ya namanya juga manusia daya tahan sakitnya tentu berbeda beda.

Selain curhat soal tangan, dia juga curhat betapa capeknya dia selama sebulan terakhir ini. Bolak balik kontrol ke dokter dan terapi namun perkembangannya minim. Belum lagi kalau pengobatannya jauh dari rumah. Terapi itu harus konsisten, tetapi kalau ngerasa kok ngga sembuh sembuh ya? bawannya langsung patah semangat dan malas untuk terapi lagi.

Saat itu rasanya saya pengen teriak “I FEEL YOU NEK!” cuma ngga mungkin karena malu banyak orang.

Setelah dengar curhatan si Nenek saya jadi merhatiin pasien pasien lain di ruangan yang sama. Ngeliat para kakek nenek *rata rata pasiennya memang orang tua* semangat untuk sembuh. Termasuk Kakek yang saya ceritakan di awal yang masih aja nyerocos tanpa arah tetapi anggota badannya tetap berlatih bergerak.

Saya yakin sih komplain Nenek itu yang ngerasain bukan cuma saya dan dia aja, tetapi yang lain juga. Bedanya mereka semangat dan yakin untuk sembuh dengan rajin terapi. Seketika saya jadi malu sendiri, umur memang beda jauh tetapi kok berkebalikan gini semangatnya. Gimana mau sembuh kan ya kalau datang terapi aja udah angot angotan.

Sama halnya seperti Senin pagi ini. Teruntuk kamu yang ngga bersemangat kerja, ingat tanggal gajian sebentar lagi, ayo semangat! Huehehhee.

7 Comments Add yours

  1. nengsyera says:

    Presyl sakit apa?

    1. presyl says:

      Ngga sakit syer, cuma ini terapi karena tanganku habis dioperasi beberapa bulan lalu. Btw kamu apa kabar syer? Sibuk banget pastinya jadi ibu ya

  2. firafirdaus says:

    Semangat terapinya ๐Ÿ™‚

    1. presyl says:

      Pastinya ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†

  3. Phebie says:

    Semoga tetap semangat dan cepat pulih

    1. presyl says:

      Amiiinn, thank youu

  4. khoirurosida says:

    Semoga lekas pulih presyl ^^

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s