Obrolan berawal dari foto pemandangan yang ditunjukan ke kami pagi itu.
A: Nih cakep kan, mau kesini ngga?
B : Dimana tuh bud?
A: Semarang
B: Yukk!
Ngga lama kemudian e-tiket sudah masuk ke email. Yaa, semurah itu kadang kalau diajakin jalan, hahaha. Jadilah kami pertengahan Agustus lalu liburan ke Semarang.
Destinasi #1
Umbul Sidomukti
Foto pemandangan yang membuat kami pergi ke Semarang itu yaa tempat ini.
Berlokasi di Desa Sidomukti, Bandungan, kawasan wisata ini dapat ditempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Semarang. Banyak hal yang bisa kamu nikmatin disini. Dari wisata outbond, berenang, berkuda atau sekedar foto dan ngopi ngopi di Pondok Kopi.
Tempat pertama yang kami datangi saat itu adalah Pondok Kopi, berhubung sesampainya disana sebelum jam makan siang, akhirnya memutuskan untuk brunch sambil menikmati langit terik siang yang untungnya ngga panas panas banget saat itu.
Karena masih sepi, masih bisa bebas untuk memilih tempat duduk sesuka kamu, selesai makan baru deh bisa foto foto sepuasnya sebelum orang datang berjamaah saat makan siang.
Sempatkan juga mengunjungi Taman Renang Alam walaupun kamu ngga berniat berenang atau outbond disana, cukup membayar Rp8.000 saat weekdays atau Rp10.000 saat weekend (untuk tiket wahana/ permainan bayar tiketnya tersendiri ya) kamu bisa mendapatkan pemandangan cantik dari tempat ini.
Destinasi #2
Candi Gedong Songo
Masih di daerah Bandungan, kamu bisa sekalian mengunjungi Candi Gedong Songo. Sesuai namanya, ada 9 candi yang tersebar di kawasan tempat wisata ini. Saya pikir hoo okelah ya paling modal jalan kaki santai aja.
Tetapi ternyata ngga dong, habis melewati candi pertama ternyata harus trekking cukup jauh untuk sampai di candi selanjutnya. Mau pingsan karena sama sekali ngga punya ekspektasi kalau bakal begini ceritanya 😂😂.
Beberapa kali kami memutuskan berhenti terus liat liatan, lanjut ngga nih? Lanjut ngga? Apa balik aja?
Sampai akhirnya kami dilewati sepasang kakek nenek dan anak cucunya, lalu menyapa
Waah kok berhenti? Ayo dong lanjut
Waah nenek hebat banget kuat nanjak sampai sini
Iya dong, kan saya ada yang gandeng *menatap manja ke suaminya*
Yaah apalah kami para perempuan cuma bisa liat liatan lagi sambil bilang, “yaa walaupun ngga ada yang gandeng tapi masa kita kalah sama nenek nenek!“
Setelah beberapa lama berjalan menanjak, akhirnya sampailah kami di lokasi candi kedua. Sempatkan foto foto sebentar lalu melihat candi ketiga yang posisinya sebenarnya ngga begitu jauh dari candi kedua, tapi ketika melihat tapak jalan yang terus menanjak, jadinya kami sepakat “udah cukup, ngga kuat lagi jalannya” *pingsan*
Ngga begitu lama menghabiskan waktu melihat candi dikarenakan sudah mendekati magrib dan mulai mencium hawa hawa yang kurang nyaman. Langsung bergegas balik ke titik awal yang untungnya ngga melalui perjalanan mendaki sebelumnya. Bonusnya, kami bisa melihat pemandangan saat matahari terbenam, disempatkan berhenti sebentar untuk foto walaupun habis itu bergegas lagi untuk turun.
Destinasi #3
Eling Bening
Lagi lagi sebuah restoran yang menjual pemadangan cantik. Sempatkan untuk makan siang disini sambil memandangi gunung di kejauhan. Selesai makan pun jangan buru buru untuk pulang, karena banyak banget spot instagram-able buat yang suka foto foto.
Destinasi #4
Danau Rawa Pening
Modal percaya sama supir mobil rental aja sewaktu dia membawa kami ke tempat ini, dan ternyata Rawa Pening itu adalah pemandangan yang kami lihat dari atas Eling Bening tadi.
Sempat kecewa juga saat sampai dan hanya melihat danau yang dipenuhi eceng gondok dengan perahu kayu berjejer di tepian menunggu penumpang. Berhubung sudah berada di tujuan dan bingung mau ngapain lagi yaa akhirnya memutuskan naik perahu berkeliling danau. Tenang, ngga usah ribet tawar menawar, karena harganya sudah dipatok sama Rp80.000 untuk jarak keliling 9km.
Lucunya yang di awal malas malasan ketika perahu sudah berjalan kami malah heboh sendiri. Ternyata banyak gunung (Gunung Merbabu, Gunung Ungaran dan Gunung Temoloyo) yang mengelilingi danau tersebut, untungnya si bapak pemilik perahu sigap banget menjelaskan semua pertanyaan kami saat itu. Jadi merasa tidak menyesal menikmati setengah jam di perahu sambil memutarkan musik dan bersantai seakan akan di kapal pribadi *haluuu.
Oiya Rawa Pening ini sempat viral bulan lalu dikarenakan air danau menjadi surut gara gara musim kemarau dan berubah menjadi sabana.
Destinasi #5
Lawang Sewu
Belum sah pergi ke Semarang katanya kalau tidak mengunjungi Lawang Sewu yang terkenal dengan seribu pintunya tersebut. Makanya di hari kepulangan ke Jakarta kami sempatkan mengunjungi Lawang Sewu yang ternyata asli panas banget cuacanya saat itu.
Ngga menghabiskan waktu berlama lama juga disana, karena datang sudah terlalu siang dan terlalu ramai orang. Ngga sempat juga berkelilling sampai naik ke lantai atas, karena di awal masuk sudah diperingatkan untuk tidak membuka pintu ruangan yang tertutup. Kesannya biasa ya, tetapi entah kenapa bawaanya udah ketakutan duluan, jadinya ya pengen cepat cepat keluar aja.
Ah, di luar tempat wisata yang saya sebutkan di atas, ada beberapa tempat yang ngga boleh ketiggalan untuk dikunjungi di Semarang. Lebih tepatnya sih tempat makan yang saya tau dari rekomedasi @depepedia, hahaha.
1. Pelangi Cafe
Semarang memang terkenal dengan bandeng juwana dan lumpia nya sebagai penganan yang bisa kamu bawa untuk dijadikan oleh oleh, tetapi coba deh mampir ke Pelangi Cafe dan membeli Chiffon Cake Keju yang menjadi primadona disana. Ngga ekspektasi lebih sih, ah paling bolu doang kan ya, cuma pas dicoba
Dhangggg!! asli, ENAK PARAH, NGGA BOHONG! kuenya lembut banget dan selain ditutupi parutan keju, kuenya juga dipenuhi beberapa potong keju utuh di bagian dalamnya *terus nyesel cuma beli 2 kotak :))*
foto diambil dari sini
2. Mondo Gelato
Setelah membeli Chiffon Cake, sempatkan mampir ke Mondo Gelato yang letaknya berseberangan dengan Pelangi Cafe. Dengar dengar sih masih satu grup dengan Tempo Gelato yang berada di Yogyakarta. Berhubung penyuka makanan manis, gelato nya enak enak aja menurut saya, hahaha, murah pula lagi harganya. Untuk 1 cup kecil dengan dua rasa gelato dihargai Rp20.000.
3. Paimo’s Leker
Kalau kamu beranggapan bahwa semua leker itu sama aja, tunggu sampai kamu nyobain Paimo’s Lekker yang ngehits di tengah kota Semarang. Lekernya enak banget cuy, beda sama leker yang selama ini pernah saya coba, pinggirannya garing tapi ngga keras, dan isiannya pun melimpah. Ada pilihan leker manis sampai yang asin. Dari isian cuma coklat, keju, atau kacang sampai ada yang isinya telur, sosis, corned plus mozarella! nikmat banget ngga tuh.
foto diambil dari sini
Lokasi Paimo’s Leker yang terkenal itu letaknya di depan SMA Loyola, tetapi antriannya parah banget dan panas pula. Makanya saya melipir ke cabang yang letaknya cuma 550m dari sana, tepatnya di depan Klenteng Tri Noto Buko Buwono. Hasilnya, beli tanpa antri plus bisa ngobrol ngobrol santai dengan penjualnya.
Btw, ini kunjungan pertama saya ke Semarang dan ternyata lumayan banyak tempat menarik yang bisa didatangi selain wisata kuliner. Salah satu alternatif buat liburan lokal yang setidaknya ngga bakal pegal naik kereta karena hanya memakan waktu 6 jam perjalanan.
Jadi, sudahkah ada keinginan untuk jalan jalan ke Semarang? huehehe.
Pernah dooonk ke Semarang! Trs disana kopdar dgn temen2 blogger.
Waahh asik dong mba tik, siapa aja mba blogger semarang? Aku udah lama ngga pernah kopdar blogger lagi 😅
Waktu itu ketemu ama Mia & Dian Sigit.
1-4 itu ada di semarang??
Kabupaten semarang kali ya
Iyaa mas, huehehe. Butuh waktu sekitar 1 jam an dari pusat kota semarangnya
Cakep banget pemandangan dari atas bukit di Bandungan itu. Apalagi kalo malam hari.Oh, sahdunya melihat temaram Semarang dari kejauhan.
Iyaaa, kemaren mau nyobain malem kesana, pasti lebih cakep pemandangannya
Bagus sekali si Umbul ini 🙂 kece
Iyaa mba, kalau cerah sebenarnya gunungnya keliatan itu
Hallo, salam kenal Mba. Belum pernah ke Semarang nih, tapi udah sering banget denger kenikmatan Paimo’s Lekernya. Jadi ngilerrrrrr di siang bolong 😀
Halo halo, salam kenal juga.
Ngehits banget ya Paimo’s Leker itu, enak banget soalnyaa 😭😭 belum pernah nemu leker enak juga di Jakarta
Ternyata masih banyak tempat yang bagus buat di explore ya di Semarang inih ._. saya ada plan ke semarang sih, dan yang tertulis disini, cuma lawangsewu sama leker paimo doang wgwgw.
Ayoo feb, dari jogja ke semarang cuma 3 jam kan, dimampirin. Huehehe. Btw kemarin gue habis balik dari jogja, lupa kalau febri di jogja juga, hahaha
waktu ke semarang diajakin beli lekker juga, tapi gak sanggup antriannya dan batal!
Yang depan SMA Loyola antriannya parah sih, panas pula. Padahal jarak dengan yg sepi nya cuma 500 m
MAU BANGET ke tempat sekece iniiii
Cuuss langsung pesan tiket kesana 😁
Kunjungan Perdana nih kak.. Salam kenal yaa
blog nya keren . . .
Waah baru ngeh ada komen ini, halo halo salam kenal juga, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca
Gak apa-apa kok… Saya udah biasa diabaikan huhuhu . . .
🙂 Happy Blogging