Pernah ngga ngerasain bahagia ketika sehabis bertemu seseorang?

Yaa bohong ya kalau ngga pernah ngerasain.

Ketemu keluarga, ketemu pacar, gebetan, maupun teman lama, apalagi kalau sudah lama tidak bertemu.

Tetapi pernah ngga merasa bahagia sehabis bertemu orang yang tidak disangka sangka sebelumnya?

Dalam kasus saya, saya ngerasa bahagia setelah bertemu dengan dokter orthopedi di salah satu RSUP di Jakarta. Hahahahha.

Kok bisa?

Kalau mau cerita mundur ke belakang, karena kecelakaan beberapa bulan lalu, saya jadi lebih mengenal dengan lingkungan orthopedi termasuk beberapa dokter orthopedi *dokter dokter paling kepo-tapi-lucu yang pernah saya temui* di salah satu RSUD di Jakarta, hingga saya dirujuk ke RSUP dan bertemu dokter orthopedi khusus tangan yang akhirnya mengoperasi saya 2 minggu lalu *kalau beberapa postingan lalu saya cerita mau pulih 100% ya karena ini 😅*.

Jadi, ngga tau juga sih kenapa saya bisa sesenang itu setelah bertemu dokter, hahaha. Bukan, bukan karena naksir *fyi dokternya cowok dan masih muda juga, berasa kakak kelas :p*.

Bisa jadi salah satu alasannya karena pembawaan diri dan penyampaian kata katanya yang bagus, dari dia menyampaikan diagnosa pertama kali dan menyarankan saya operasi sampai setelah tindakan penyembuhan dilakukan. Sebagai pasien saya jadi ngerasa ngga takut dan yakin tangan saya bisa normal kembali lewat tangan dia *tentunya izin Tuhan juga ya*. Ya walaupun rada kepo tapi termaafkan lah, hahaha.

Terus kepikiran, kira kira saya bisa jadi orang seperti itu ngga ya, yang bisa bikin orang senang setelah bertemu saya?

Ngga usah jauh jauh, misal dalam lingkungan kerja aja. Selama unit/SKPD yang koordinasi atau rekonsiliasi Laporan Keuangan (LK), pernah ngga ya mereka senang habis ketemu saya? Atau malah ngedumel karena ketika melakukan rekon LK ada aja kesalahan yang ditemui atau permintaan dokumen yang kurang? Huehehe 😅😅.

Semoga ngga ya, walaupun belum bisa bikin bahagia setidaknya jangan jadi orang yang menyebalkan.