Masih dalam suasana hiruk pikuk Asian Games 2018, semua atlet Indonesia masih berjuang yang terbaik untuk mendapatkan medali. Posisi terakhir Indonesia masih berada di urutan kelima dengan perolehan 12 medali emas.
Ngomongin soal pertandingan Asian Games, kemarin saya baru menyaksikan secara langsung pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan. Babaknya memang masih 16 besar, tetapi berasa menonton pertandingan final. Ada beberapa hal menarik dan bisa jadi alasan buat kamu untuk menonton langsung pertandingan.
1. Komentar
Kalau kamu sering mendengar teriakan “jebrreeettt” atau “membelah bumi, menusuk sukma dan membelah lautan” ketika pemain Indonesia melayangkan smash kencang kepada lawan melalui TV, jangan khawatir, saat menonton pertandingan langsung kamu ngga bakal mendengar kata kata itu.
Walaupun tetap saja ada komentar komentar ajaib yang terdengar di bangku penonton. Seperti saya kemarin malam, ada seorang perempuan yang meneriakan nama Fajar/Ryan sangat kencang dengan harapan disambut penonton lainnya. Nyatanya, ngga ada yang nyamber π. Lalu dia kembali berteriak kepada temannya “wooy gue teriaknya sendirian doang cuuy, malu gua”
π€£π€£π€£π€£ *ngakak kejengkang*
2. Tegang
Ketegangan yang minim terasa ketika menonton langsung. Deg-deg-an sih pasti ada, tetapi bawaannya percaya 1000% kalau pemain Indonesia pasti menang. Ketika lawan mendapat poin pun beramai ramai teriak “aahh” yang langsung disambut lagi teriakan “IN-DO-NE-SIA“. Tidak ada waktu untuk kesal ataupun mengumpat. Kalau nonton di TV bawaannya kan langsung pengen ganti channel lain π.
3. Merinding!
Berbanding terbalik dengan ketegangan yang minim, menonton langsung di stadion merindingnya luar biasa ketika pemain mendapatkan poin. Berteriak kencang ketika berhasil memenangkan rally panjang, ataupun bersorak sampai berdiri ketika berhasil menuntaskan 1 game (ini saya banget π).
4. Karaoke bareng
Kapan lagi kan tanpa dikomando apalagi janjian bisa bersama sama pendukung lain menyanyikan “Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku. Ku yakin, hari ini pasti menang“. Balik lagi ke poin sebelumnya, merinding cuy!
5. Body Wave
Pernah kepikiran ngga kenapa penonton pertandingan dari siang hingga malam ngga ada lelahnya memberikan dukungan kepada pemain Indonesia? Ada ada aja memang yang dilakukan demi menyemangati diri sendiri. Selain bernyanyi, mendadak melakukan body wave berantai di setiap zona tempat duduk. Asli, seru sih ini, hahaha.
6. Teriakan
Hal yang membuat saya dan kamu rasanya ingin pakai pintu kemana saja doraemon menuju venue pertandingan. Teriakan membahana menyebutkan Indonesia ataupun nama pemain. Ngga cuma di saat menang tetapi juga saat mereka tidak berhasil mendapatkan hasil terbaik. Seperti cabang atletik dimana pelari 10.000m Indonesia walaupun berada di posisi belakang tetapi tetap mendapat teriakan heboh saat mereka melewati lintasan.
7. Suportif ke Negara Lain
Hebatnya penonton Indonesia, disaat pemain kita lagi rehat sejenak dari pertandingan, cepat banget loh penonton berpaling pada pertandingan di lapangan sebelah. Misalnya disaat pemain China vs India, penonton mendukung pemain India. Pokoknya selain China pasti didukung, hahaha.
Begitu juga saat menonton pertandingan Atletik. Siapapun yang juara pertama maupun yang terakhir finish, tetap saja diberikan tepuk tangan walaupun tidak semeriah saat atlet Indonesia yang bermain.
Ada banyak alasan lain sebenarnya yang bisa membuat kamu tertarik untuk menyaksikan langsung pertandingan bulu tangkis di Istora ataupun pertandingan cabang olahraga lain. Jika kamu sudah kehabisan tiket, eitss jangan sedih. Disediakan titik titik untuk menonton bersama di GBK. Ngga sempat untuk datang ke venue? Ikut nobar di tempat lain yang menyediakan. Kalau saya nobarnya di kantor, hahaha. TV yang biasanya tidak dinyalakan mendadak menayangkan semua pertandingan olahraga Asian Games. Kerja jadi sambil lirik lirik TV terutama saat poin poin kritis π€£.
Balik lagi ke niat awal, sebenarnya dimanapun kamu menonton pertandingan tidak masalah, yang terpenting niat dan doanya yang terbaik untuk semua atlet Indonesia.
Medali Emas pasti bisa! Yeayyyy
Oiya disaat saya menulis ini ada kabar sedih dari bulu tangkis karena ganda campuran dan ganda putri Indonesia gagal melaju ke final, gapapa mereka sudah berjuang keras untuk sampai di titik ini, dan hey saya sekarang lagi duduk di bangku stadium utama GBK menunggu Lalu Muhammad Zohri melaju di final 100m, semoga dia berhasil menang ya, semangaatt πͺ
soooo
gimana mbak?
dapat emaskah si Zohri?
Ngga mas, tapi udah cukup hebat kok dia secara paling muda dan memang beda level sama yg lain π
Cita-cita dari dulu yang belum kesampaian: bisa nonton langsung pertandingan bulutangkis. Indonesia Open yang saban tahun diselenggarakan aja aku gak pernah bisa nonton langsung. Dan jadinya sayang banget ini Asian Games dan aku gak bisa nonton. Kzl. π¦
Tahun depan mba dicoba. Tetapi darimana pun nontonnya yang penting tetap dukung tim Indonesia πͺ
Nonton langsung di venue itu cita2 semua orang mbak termasuk aku. Tapi apa daya kondisi finansial belum memenuhi syarat jadinya ya cukup histeris di rumah aja, apalagi pas badminton. Tetep hore, tetep ndukung atlet kita. Semoga medali emas kita nambah terus, yeaaahhh….
Siaapp, iya mba yang penting tetap heboh ngedukungnya. Sama sama histeris nonton badminton
seruu banget ya, kita cuma bs nonton tv hehe
Iyaa mba noni jauh soalnya, tapi juga seru kan mba nonton di TV kalau rame rame
Aku aja yang nonton dari TV udah heboh sendiri, apalagi pas nonton badminton, volly, dan panjat tebing.
Harap2 cemas. Hhaahah.
Sampai rela nonton streaming di kantor, wkwkw.
Gak kebayang deh yang nonton langsung apakabar.
Ah sayang udah berakhir,
Jadi kangen sama Asian Games
Iyaa badminton dibela belain streaming di kantor juga sampai beli properti buat seru seruan ππ. Iyaa belum move on dari Asian Games, tapi sebentar lagi ada Asian Para Games, semoga antusiasnya juga sama ya