Perjalanan berjam-jam lamanya yang membuat saya memilih film film yang saat itu ditawarkan pihak airlines. Saya tidak mengingat judul, tetapi saat melihat poster film-nya langsung teringat “ah.. saya pernah membaca berita film ini di Line Today, ditonton sajalah” dan ternyata keputusan menonton film ini tepat, sukaaaaa banget dan baru tersadar kalau ini ngehits banget di negara asalnya Jepang. Terbukti juga dari penumpang sebelah kanan, kiri, serong depan saya saat berangkat maupun pulang semuanya menonton film ini, padahal bapak bapak loh.

Once a while, when I wake up, I find myself crying, I can never recall, but there’s sensation that I’ve lost something, lingers for long time after I wake up. I’m always searching for something, for someone.

Kimi No Na Wa (Your Name in english title) menceritakan tentang seorang perempuan bernama Mitsuha yang sudah bosan hidup di kota kecil tempat dia tinggal. Keluhan akan masa depan yang tidak jelas sampai tidak adanya cafe di daerahnya membuat dia ingin terlahir sebagai lelaki yang hidup di Tokyo,

dan keinginannya dikabulkan.

Suatu hari Mitsuha terbangun dalam tubuh siswa laki-laki yang tinggal di Tokyo bernama Taki. Sebaliknya jiwa Taki malah pindah ke dalam tubuh Mitsuha. Mulailah drama 2 orang yang tak saling mengenal saat bertukar tempat, dari penyesuaian diri dengan lingkungan, orang-orang sekitar, serta kehidupan pribadi yang dijalani.

Lucunya, di awal pertukaran tubuh mereka sama sekali ngga sadar karena merasa yang dialami itu hanya mimpi. Setelah sadar diri mereka tertukar, mereka mulai meninggalkan notes untuk satu sama lain agar tidak bingung dengan perubahan yang ada dan tentunya melindungi kehidupan pribadi masing masing biar tidak ketahuan.

Sampai pada akhirnya mereka berhenti bertukar tubuh tanpa alasan yang jelas. Kehidupan mereka kembali normal walaupun orang-orang di sekitarnya sadar bahwa selama ini yang bersama mereka itu bukan Mitsuha dan Taki yang sebenarnya. Taki yang akhirnya penasaran mulai mencari keberadaan Mitsuha, mengejar ke tempat yang dulu pernah ia datangi sewaktu menjadi Mitsuha hanya dengan petunjuk gambar yang dia buat berdasarkan ingatan.

Hmm, perlu lanjut ngga nih ceritanya?

Ah ngga usahlah yaa, biar penasaran #pffttt karena setelah itu penonton bakal menemukan plot twist yang ngga disangka-sangka, kalau saya ceritakan lebih lanjut nanti jadi spoiler ;p

Saran: perhatikan opening scene dengan baik, narasi yang diucapkan, dan penjelasan yang diceritakan salah satu karakter, biar ngga bingung dengan adegan  menjelang akhir cerita.

Intinya, film anime ini recommended untuk ditonton, alur cerita yang tidak dapat ditebak endingnya, plot twist-nya berhasil memancing emosi penonton seperti saya ini yang tiba-tiba ngga sadar aja udah keluar air mata #ups, belum lagi cinematography yang harus diacungin jempol karena indah banget! seriusan, ngga bohong.

gambar diambil dari sini

Ah, satu lagi unsur penting pendukung kerennya film ini, soundtrack!  semua lagu dan musik di sepanjang film dibuat dan dinyanyikan oleh Radwimps *salah satu band Jepang favorite saya selain One OK Rock, hehe* Thumbs up buat Yojiru Noda *sang vokalis dan composer* yang berhasil membuat saya berurai air mata mendengar lagunya (Dream Lantern, Sparkle and Nandemoinaiya are my favorite!), lebay yes? hehehe abis gimana dong melodi dan liriknya sesuai banget dengan setiap scene yang ada

Kalau ditanya mau nonton lagi ngga film-nya? MAUUUUU! dan berhasil~  nonton di layar lebih besar dibanding layar tv pesawat pastinya ya, hehehe. Beruntungnya, film ini akhirnya tayang juga di bioskop Indonesia sejak 7 Desember setelah tayang perdana di Jepang akhir Agustus 2016 lalu, kemudian menyebar di negara negara Asia lainnya.

Nih saya kasih liat trailernya dulu biar makin memotivasi buat menonton

dan setelah itu download soundtrack-nya di spotify, hahaha. Ada yang sudah nonton belum? menurut kamu gimana?