Change

Ceritanya habis nonton video jam session One Ok Rock yang terbaru, Heartache.

Sukaaa banget sama lagu itu, suara taka meeen juara! plus didukung musik akustiknya. Tetapi sayangnya, banyak yang comment kalau One Ok Rock sudah berubah, lagunya ngga segarang dulu, malah ada yang bilang kalau fans cewek One Ok Rock makin bertambah, dan mereka (fans cowok) ngga senang akan hal itu karena fans cewek cuma menganggap mereka sebagai boyband (laaah.. ngaco nih pada)

Sampai akhirnya ada yang comment kalau yang namanya musisi kreatif pasti berkembang, mereka ingin mencoba hal baru, menjaring penikmat musik mereka lebih luas, menciptakan musik musik lain dari biasanya, walaupun masih tetap ada ciri khas mereka. Setuju banget!

Habis bacain comment video tersebut saya mampir blognya Sarah Puspita, baca cerita terbaru soal perubahan dirinya selama 2 tahun terakhir. Perubahan yang dia ngga sangka, yang dia sendiri bingung kok bisaaa?

Terus saya jadi kepikiran, perubahan apa aja sih yang terjadi sama saya dan lingkungan sekitar beberapa tahun belakangan ini?

Ternyata yang berasa perubahannya itu lingkungan pertemanan.

Ngerasa ngga sih makin menua  teman kita makin sedikit? Ini saya aja atau semua orang ngerasain ya?

Satu persatu mulai menjauh dan menghilang ditelan kesibukan masing-masing.

Obrolan asik ngga penting mulai berganti dengan obrolan basa basi.

Sapaan normal karena kangen (kangen ngobrol maksudnya yee, ngga lebih) cuma ditanggapi seadanya.

Dulu bebas curhat masalah apapun tetapi sekarang sungkan, selain karena jarang komunikasi juga takut ganggu, yaa mereka pasti punya masalah juga bukan?

Evolusinya mulai berjalan mundur dari klimaksnya.

Bestfriends-friends-strangers.

Menyedihkan ngga sih?

People change and grow up, and it’s normal

Sama halnya dengan perubahan musik One Ok Rock dan perubahan Sarah Puspita, semestinya saya juga harus memaklumi kan ya. Toh saya yakin yang berubah bukan mereka saja, tetapi saya juga.

Lalu bagaimana kalau sekarang memulai proses dari awal lagi?

Strangers-friends-bestfriends

Saya berkenalan dengan orang-orang baru yang menyenangkan. Bertukar pikiran banyak hal dan mulai nyaman dengan obrolan ngga penting (tapi lucu), huehuehe,

dan saya menikmatinya untuk saat ini 🙂

 

 

 

 

nb: for my bestfriends out there who read this post, deep down in my heart I always want to remain you (at least) as a friend, not a stranger, cause it hurts, really.

3 Comments Add yours

  1. Coba tebak says:

    You still my bestfriend syl…hehe..walaupun jarang curcol kayak dulu..
    Things change, yes. People change, hmm..of course..
    Semakin kesini kita jadi semakin individualis, temen makin mengerucut, gw juga mikir gitu.
    Tapi mungkin itu tanda tandanya, gejala alam kalau udah waktunya kita beranjak ke jenjang selanjutnya.. Hahaha
    Dulu sebelum gw punya calon, semua rasanya gampang aja. Bebas sana sini, bebas ini itu..
    Sekarang masih bebas sih. Cuma. Bebas yang terbatas.
    Well I am not complaining..ketika kita sudah disibukin dengan target dan kebutuhan yang gak cuma untuk diri sendiri tapi juga orang lain, seakan akan dunia berubah menjadi lebih sibuk..
    hahhhh, well thats life…
    Pada akhirnya semua akan berpisah jalan, mengurus ini itu, dan beberapa tahun dari sekarang, kita bakal ketemu lagi, sambil nanya kabar, dan menertawai kebodohan masa muda kita.
    Gak berasa ternyata gw udah gak muda lagi…
    Hahahaha..
    Nb : acaranya jadi september, jangan lupa kalo sempet dateng ya…main mainlah ketempat gw
    :))

    1. presyl says:

      Kalau lo yang komen gue cuma bisa bilang, hooohh bener banget!
      Kecuali bagian gue udah ga muda lagi #menolaktua

      Aku mau dateng doooongg~ tiket mana tiket. Hahaha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s