Tahun 2014 ini tahun politik.
Tau kan apa yang paling identik dengan pemilu?
Yes! Kampanye.
Setiap parpol dan caleg or capres wara wiri di media.
Masing masing berjanji memberikan yang terbaik, masing masing berusaha mengambil hati masyarakat.
Media ngga kalah sibuk, coba hitung politisi yang punya kuasa di media.
Hampir setiap hari mukanya muncul dengan sumringah.

Saya sudah mulai kehilangan kepercayaan pada mereka.
Janji janji itu seenaknya diumbar.
Nantinya toh mereka lupa.

Dan entah mulai kapan pula saya sedikit demi sedikit mulai kehilangan kepercayaan dengan media, baik koran, berita tv, maupun portal website berita.

Jarang saya temukan berita positif. Sekalinya positif, tetap aja yang dibahas negatifnya.
Seakan akan kalau berita negatif itu lebih menjual.
Perang komentar dan perang opini pasti ada.
Pastinya itu kan tujuannya media?

Politik ngga cuma milik para caleg dan capres.
Dunia perkantoran juga pastinya ada.
Saya semakin susah untuk percaya sama apa yang saya dengar dari orang lain.

Media saja terkadang memberitakan soal kantor cuma dari satu sisi. Langsung percaya pada omongan “super big boss“. Laah padahal yang kerja di lapangannya ya kita, anak buah.

Sekalinya jelek diberitakan terus-terusan, anggaran terlambat diketok palu langsung disalahkan. Padahal ada puluhan hal yang menyebabkan itu terjadi dan itu juga bukan kehendak kita sang anak buah.

Tetapi bukan berarti saya menutup diri dari segala informasi yang diberitakan. Ngga gitu juga sih.

Skeptis aja cukuplah. Jangan telan mentah mentah apa yang diinformasikan di media.

*btw, saya udah ngga jadi auditor masih skeptis #aheey :)))