Bersyukur memang tidak cukup dilakukan setahun sekali.
Harusnya setiap hari.
Karena setiap hari diberi kenikmatan sama Tuhan.
Tetapi izinkan saya yaa untuk hari ini bersyukur 100 x lipat dari biasanya, bukan hanya di dalam doa, tetapi di blog sendiri ;p
Bersyukur atas berubahnya job desc di kantor yang menuntun saya mengalami banyak perubahan.
Perubahan Atasan, perubahan partner kerja, perubahan jam pulang kantor dan perubahan lingkungan kerja.
Tetapi apa yang saya dapatkan atas itu? Nikmat yang tak putus-putusnya dari Tuhan!
Diberikan Atasan yang super duper baik (My BIBO!), diberikan partner kerja yang super ngeselin tetapi sanggup membuat tawa setiap hari, dikembalikan ke lingkungan kerja yang seharusnya, kondusif dan menyenangkan.
dan perubahan jam pulang kantor tersebut, aah ya sudahlah. Harga yang harus dibayar mungkin itu maksudnya ;p
Bersyukur masih diizinkan bermain dengan teman-teman yang menyenangkan, bertemu dengan banyak orang baru tak terduga, dan bertemu (kembali) dengan teman lama yang selalu meningkatkan perasaan senang 2 kali lipat.
Bersyukur masih mempunyai 2 orang tua lengkap yang masih sibuk ngomel kalau saya telat makan ataupun belum pulang kantor di jam yang seharusnya dan 1 orang adik yang walaupun sering ngeselin tetapi yaa akhir akhir ini berkurang sih ya ngeselinnya, hahaha.
Bersyukur masih punya keluarga.
Tau ga syukur atas apa yang paling penting?
Bersyukur masih diberi kehidupan dan kesehatan selama 24 tahun terakhir.
Alhamdulillah!

cr as tagged
**************
Saya ga ngerti ada aja orang-orang yang ga suka kalau satu following-nya di timeline bilang “Alhamdulillah” laah atas rezeki yang dia dapat. Bilang kalau kata Alhamdulillah itu menebeng perasaan “ingin pamer” ke follower-nya.
Lhoo? sejak kapan Alhamdulillah diidentikan dengan hasrat ingin pamer?