Perempuan I : Pengen deh punya kakak cowok. Kayaknya enak ya berasa ada yang ngelindungin terus.

Perempuan II : Ih ga enak, kakak cowok tuh cuek, ga bisa diajak curhat, yang enak tuh punya kakak cewek.

Perempuan III : Yeee, kakak cewek tuh cerewet, bawel, yang enak tuh punya adek cewek, bisa disuruh-suruh.

Perempuan I : Apanya yang bisa disuruh-suruh? disuruh ngalah mulu iyee.

********

Perempuan III itu anak bungsu, tentu saja kakaknya perempuan.

Perempuan II anak kedua dari empat bersaudara. Kakak dan adiknya semuanya laki-laki.

Perempuan I itu, ehm.

Itu saya, anak pertama dari dua bersaudara, dan adiknya perempuan.

Terkadang, kita sebagai anak pertama pernah merasa, “kenapa sih saya jadi kakak? kenapa sih kakak yang harus selalu mengalah sama adiknya?”

Dan anak kedua, ketiga, atau lebih tepatnya bungsu pun pernah merasa, dih punya kakak malesin banget, egois, bawel, dan blah blah blah lainnya yang bikin pertanyaan “kenapa saya harus jadi adik?”

Pernah merasa gitu ga si? atau saya saja? ;p

Dulu waktu kecil, saya selalu dibilangin sama orang tua saya

adik kamu jangan dilawan, dia tuh masih kecil

Kemudian si adik sambil berbisik berkata

siapa suruh jadi kakak? weee ;p

#gondoktertahan #pengenbales #tapigabisa

Saya menunggu sampai dia bersekolah SD, SMP, dan orang tua saya tetap bilang

dia kan lebih kecil dari kamu, malu ngelawan anak kecil

Dan saya baru sadar, sampai kapanpun adik saya takkan bisa dilawan, karena dia ga mungkin bertumbuh lebih cepat dari umur saya.

Tetapi setelah adik saya kuliah, baru saya sadar kenapa saya diciptakan untuk jadi kakak.

Atas semua tindakan saya yang tidak membuang sedikitpun catatan, soal, buku dan materi sewaktu kuliah dan telah lulus 3 tahun lalu.

Ternyata adik memasuki kampus dan jurusan yang sama dengan saya.

Dang!

Dan ternyata saya tanpa sadar tertuntut untuk mengajarkan, untuk memberi tau lebih cepat dari apa yang saya ketahui waktu saya menjadi mahasiswa, menarik lebih tinggi posisi adik agar bisa melampaui saya, dan berusaha agar dia jangan terjeblos di kesalahan yang saya lakukan dulu.

Naluri anak pertama

Tanpa sadar bahwa Tuhan menitipkan itu ke semua yang menjadi kakak.

Hey kalian yang menjadi adik, sadar kan kenapa kakak selalu lebih cerewet atau bawel daripada kalian? ;p

Btw, jadi pengen tau juga gimana rasanya jadi adik 😀