In this world, there’s no such thing as a foolish dream.

Jin Guk – Dream High.

Sebenarnya kata “mimpi” dan “cita-cita” berbeda, tetapi pada akhirnya dua kata itu sampai pada persamaan; ingin dicapai, ingin diwujudkan.

Banyak orang bertanya; “cita-cita kamu apa?” daripada bertanya; “mimpimu apa?“

Saya masih berpikir lama kalau ditanya cita-cita pada umur saya sekarang. Saya tidak pernah bercita-cita ingin menjai pegawai negeri, namun nasib berkata lain. Tetapi kalau bicara mimpi itu lain kata.

Mimpi saya banyak, banyaaakk banget. Dari yang mustahil hingga mustahal. Yaa kalau terlalu realistis kurang seru kan ya disebut mimpi ;p

Salah satunya saya ingin berada di panggung besar, duduk memainkan piano sambil melihat arahan konduktor. Atau, saya yang berdiri dan bertindak sebagai konduktor.

Intinya, saya mau berada di atas panggung dan menikmati tepuk tangan yang diberikan penonton.

Ahaha. Tetapi sayangnya, saya tidak bergerak untuk mewujudkan mimpi itu. Saya tidak belajar piano secara serius, tidak berusaha meningkatkan kemampuan. Saya tidak berhasil ada di panggung besar memainkan alat musik, walaupun saya berhasil menikmati tepuk tangan penonton. Yaaa.. cuma mentok sebagai anggota drum band SMA yang jelas-jelas tidak mungkin tampil di panggung *karena kebanyakan orang*.

Dan baru-baru ini saya ingat lagi mimpi saat saya SMP itu. Tiba-tiba langsung ingin mendaftar les piano untuk belajar secara serius. Yes I know, it’s toooo late. Susah juga untuk mewujudkan mimpi piano di panggung besar itu. Tetapi setidaknya, saya ingin memuaskan diri sendiri. Menuntaskan penasaran saya yang ingin pintar bermain piano. Belajar untuk menyenangkan diri sendiri.

The process of accomplishing dream is enjoyable.

Sam dong – Dream High

Walaupun nanti waktu mendaftar les mereka bilang;

gapapa kan kalau sekelas dengan anak kecil semua?

Errr….  😐

note :kalian punya juga mimpi masa kecil yang ingin diwujudkan? 😀