Sirkuit Catalunya, Barcelona,Spanyol di hari Sabtu, 26 Agustus 2008 kemarin, menjadi saksi bahwa Fernando Alonso telah kembali. Hampir menempati pole position tetapi sayangnya Kimi Raikkonen berhasil mengalahkan catatan waktunya di penghabisan. Tidak salah jika Bos tim F1 Renault, Briatore mengumandangkan keoptimisannya bahwa Renault telah melakukan banyak perubahan. Apalagi jika mengingat bahwa mantan juara dunia 2005 dan 2006 tersebut telah kembali dalam asuhannya setelah mengalami ‘persaingan’ yang sengit antar sesama rekannya di Mc Laren.

Suksesnya Alonso di kualifikasi bukan tanpa alasan, selain perubahan yang didengung-dengunkan oleh tim Renault, seperti yang telah diduga, dia membawa bahan bakar yang lebih sedikit, buktinya saja masuk pit stop di lap ke 16.

Namun, yang dinilai tetap saja hasil dari perlombaan keesokan harinya. Menempati barisan depan bersama Raikonnen tidak cukup mampu mendongkrak  posisinya, yang ada di lap awal dia dilewati oleh Felipe Massa. Belum habis sampai disitu, karena mantan rekannya Lewis Hamilton mampu menyalipnya. Berada di posisi keempat tetap saja tidak diakhiri dengan baik. Alonso dengan sukses gagal finish! ya, gagal finish karena mesin mobilnya terbakar dan harus meninggalkan lintasan di lap ke-35.

Alonso menjadi contoh lain dari sosok seorang Roger Federer menerima kenyataan pahit bahwa tim yang pernah mengantarnya menjadi juara dunia dulu tidak sebagus 2 tahun lalu. Tak bisa mengejar Ferrari dan Mc Laren, bahkan tersalip oleh BMW Sauber, tetapi hal tersebut tak membuat dia menjadi seseorang yang mudah menyerah. Sadar akan kekuatan timnya sekarang, dia cukup puas dengan hanya hasil dari kualifikasi tersebut. Berjuang untuk mencapai keinginannya untuk menjadi Juara Dunia lagi. Kita tunggu saja GP-GP selanjutnya, akankan bisa dia membuktikan semangatnya.

nb : tapi maunya sih yang juara tetap Kimi Raikkonen ;p